Serahkan Bantuan Dana Stimulan Gagal Panen Akibat Banjir, Kepala BNPB Dampingi Presiden Jokowi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 Desember 2023 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ON24JAM TV – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., mendampingi Presiden RI Joko Widodo.

Dalam penyerahan bantuan dana stimulan kepada petani gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir tahun 2023 di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023) sore.

Pada penyerahan itu, Presiden mengaku merasa senang. Sebab, bantuan yang sudah cukup lama dinanti para petani gagal panen karena bencana banjir di wilayah Jawa Tengah akhirnya dapat dilaksanakan.

Tentunya, hal itu diharapkan dapat menggenjot semangat para petani agar kembali menanam padi selayaknya seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

“Saya senang pada sore ini. Telah mulai diberikan, hanya di Jawa Tengah itu kurang lebih, nanti diberikan ke 6 ribu petani untuk 16 ribu hektar yang tahun kemarin puso karena kebanjiran,” kata Presiden.

“Oleh sebab itu agar segera dilakukan penanaman kembali. Biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah,” lanjutnya.

Menyinggung besarnnya, Presiden menyampaikan bahwa setiap petani akan mendapatkan 8 juta rupiah per hektare.

Nominal tersebut merupakan biaya produksi yang diperlukan agar para petani terdampak bisa menanam kembali di musim tanam di 2024.

“Besarnya satu hektarnya 8 juta rupiah. Tadi ada yang dapat 154 juta, tetapi untuk 70 orang kelompok petani.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ada yang dapat 12 juta satu orang, tergantung berapa luas sawah yang terkena banjir,” jelas Kepala Negara.

Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta kepada para petani agar segera kembali menanam.

Menurut Presiden, ini adalah waktu terbaik untuk menanam padi.

Sebab, selain datangnya musim penghujan di hampir seluruh wilayah Tanah Air, masa-masa sekarang ini harga gabah juga naik.

Otomatis hal itu akan sangat menguntungkan bagi para petani.

“Segera (menanam-red). Karena sekarang ini mulai hujan dan segeralah menanam.”

“Begitu ini nanti keuangannya sudah diselesaikan lewat perbankan, segeralah dimulai menanam.”

“Karena apa? harga gabah tinggi. Nggih mboten (benar tidak-red)?,’ kata Kepala Negara disambut riuh semangat para petani.

Di sisi lain, Presiden juga menaruh harapan besar kepada petani agar produksi padi pada tahun depan dapat melimpah.

Presiden tidak ingin hasil pertanian, khususnya padi lebih rendah seperti pada tahun ini dan periode sebelumnya.

Namun, Presiden memahami bahwa hal itu terjadi juga dipengaruhi oleh faktor cuaca dan perubahan iklim.

“Oleh sebab itu segera menanam. Karena tahun ini produksi kita turun. Karena masalah cuaca, perubahan iklim.”

“Jadi yang 16 ribu hektar ini segera ditanam. Mumpung ada air dan mumpung sudah cair dan mumpung harga gabah pas tinggi,” jelas Presiden.***

Berita Terkait

Kolaborasi Global: LSP PPHI Dampingi LHLN Terima Sertifikat Kompetensi Halal di Indonesia
Seluruh DPW PROPAMI Sepakati Perubahan AD dan Laporan Kinerja Pengurus dalam RUA RUALB di Ancol
Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga, Jokowi Dorong Lewat Masyarakat
Terbakar Api Cemburu, Seorang Sùami Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan
Ketua BNSP: Mutu Tenaga Kerja Harus Ditingkatkan untuk Menghadapi Tantangan Global
Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air, Atasi Kegagalan Tangani Air dan Sanitasi
Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda
BNSP Sertifikasi Tenaga Kerja di KEK Jiipe Gresik, KADIN Jatim Dukung Program untuk Daya Saing
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Selasa, 24 September 2024 - 07:57 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Jumat, 13 September 2024 - 17:19 WIB

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Minta Menteri Tak Keluarkan Kebijakan Ekstrem Terkait Hajat Orang Banyak

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

Ketua Umum Propami: CSA Index September 2024 Menunjukkan Optimisme Pasar terhadap Penguatan IHSG

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:33 WIB

Data CSA Index: Pelaku Pasar Menurunkan Optimisme di Agustus 2024

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:30 WIB

Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Senin, 22 Juli 2024 - 11:35 WIB

Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat

Sabtu, 6 Juli 2024 - 22:15 WIB

Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya di BEI: Edukasi Pasar Modal Jadi Fokus Utama

Berita Terbaru