ON24JAM.TV – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan 8 unit helikopter angkut berat baru, H225M.
Kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/20239).
Prabowo menyebut keberadaan alutsista baru ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkokoh kekuatan pertahanan Indonesia.
Lihat Video Lainnya:
Pada dasarnya, tujuan pembangunan pertahanan negara adalah untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
Untuk itu, pertahanan yang kuat menjadi hal vital dan harus dimiliki Indonesia.
Lihat Video Lainnya:
Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi
“Hari ini saya mendapat kehormatan diundang dalam upacara penyerahan helikopter H225M kepada TNI Angkatan Udara kita, termasuk juga simulator.”
“Ini merupakan bagian dari upaya kita membangun kekuatan pertahanan kita,” ungkap Prabowo.
Lihat Video Lainnya:
Terbakar Api Cemburu, Seorang Sùami Tusuk Teman Laki-laki Istri Siri hingga Tewas di Rumah Kontrakan
“Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah.”
“Seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, seluruh masa depan bangsa, hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat,” sambungnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dalam perakitan helikopter H225M ini Airbus juga berkolaborasi dengan industri pertahanan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
“Kita saksikan penyerahan 8 helikopter H225M Airbus buatan Prancis, tapi juga kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).”
“Kita ada kerja sama jangka panjang dengan Airbus dan arahnya harus mampu produksi helikopter kita sendiri,” jelas Prabowo.
Indonesia, diakui Prabowo, memang berupaya untuk merintis kerja sama dengan sejumlah negara mitra lainnya dengan harapan agar industri pertahanan nasional dapat semakin mandiri dan kuat.
“Kita merintis dengan negara-negara lain dan kita sangat optimis perkembangan industri pertahanan kita akan baik dan kuat.”
“Kita bertekad memiliki angkatan udara yang tangguh lagi, lebih kuat lagi,” tegas Prabowo.***